Kekalahan beruntun Timnas Indonesia senior dan Tim Nasional U23 di ajang kompetisi bergengsi membuat masyarakat harus menerima kekecewaan.
Penampilan para pemain yang berbakat itu juga dinilai kurang memuaskan tatkala menjamu dua tim yang notabene masih di bawah Indonesia dalam hal peringkat dunia FIFA.
Hal itu wajar membuat para penggemar Timnas Indonesia sangat geram. Mereka mendesak ketua umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera melakukan evaluasi kursi kepelatihan.
Terlebih, ke depannya Timnas akan menjamu beberapa tim dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Timnas ramai-ramai membanjiri akun media sosial Ketum PSSI tersebut. Mereka melontarkan kritik dan saran membangun, dengan menggunakan tagar #STYOut.
Salah satu desakan pentingnya adalah dengan mengganti pelatih Timnas Indonesia yang kini diisi oleh Shin Tae-yong asal Korea Selatan.
Taktik dan strategi pria yang pernah menunggangi Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu dinilai sudah usang dan mudah terbaca lawan, selain itu STY juga minim kreasi dan plan B saat timnya tertinggal skor di tengah pertandingan.
Sepakbola dinamis di tangan STY tampaknya tidak membuahkan hasil. Itu dibuktikan dengan Timnas Indonesia senior yang menelan kekalahan beruntun.
Kandidat pengganti STY pun mulai diperbincangkan netizen di medsos. Ada yang menilai, Luis Milla masih sosok yang tepat untuk melanjutkan proyek luar biasa yang sempat dibangun pondasinya.
Beberapa nama lain disebut seperti Ponaryo Astaman, Nova Arianto, hingga pelatih berpengalaman seperti Rachmad Darmawan.
Poin penting lainnya ialah kendala bahasa. Sejumlah pemain diduga kesulitan berkomunikadi dengan STY, mengingat sang pelatih kurang menguasai dan fasih berbahasa Indonesia
Selama ini Shin Tae Yong harus mengandalkan jasa penerjemah untuk berinteraksi dengan para pemain.
Lantas akankah STY diganti oleh PSSI? Lalu siapakah yang layak menggantikannya buat melatih Timnas Indonesia? Mari kita nantikan keputusan federasi sepakbola kita.